Like Box

Rabu, 07 September 2016

Rodrigo Duterte Kembali Menimbulkan Kontroversial Dengan Menghina Paus

Agen Poker Terbesar

Rodrigo Duterte seakan tak kehabisan momen kontroversial. Presiden baru Filipina yang pekan lalu memenangkan pemilihan umum itu dijadwalkan segera ke Vatikan untuk menemui Paus Fransiskus. Duterte hendak meminta maaf karena pada masa kampanye pernah menyebut Paus anak seorang pelacur. Kendati demikian, belum jelas kapan Wali Kota Davao itu akan berangkat ke Vatikan. Pak Duterte, menang atau kalah dalam pemilu, sudah berjanji segera ke Vatikan untuk menjelaskan kata-katanya maksud ucapannya dulu kepada Sri Paus sekaligus mohon ampun.

Atas ucapannya yang terdengar tidak pantas di sebutkan oleh seorang President ini maka Rodrigo Duterte berniat segera bertemu dengan Paus pemuka agama ini untuk meminta maaf atas kejadian tersebut. Kalimat kasar Duterte terlontar dalam kampanye awal tahun ini. Dia mengomentari kedatangan Sri Paus ke Filipina pada 2015. Saat Paus datang, Duterte sedang di Manila terjebak macet panjang saat hendak pulang ke Davao. Butuh lima jam dari hotel ke bandara. Saya tanya ke sopir, siapa sih yang bikin macet. Dia bilang Paus datang.
Rodrigo Duterte Kembali Menimbulkan Kontroversial Dengan Menghina Paus

Rasanya kemudian saya ingin bilang ke Paus, 'heh, anak pelacur, pulanglah'," kata Duterte saat itu disambut tawa oleh ratusan pendukungnya. Duterte dikenal sebagai politikus berangasan yang suka mengucapkan kata-kata kotor di depan publik, kendati diakui sebagai penganut Katolik taat. Petinggi gereja Filipina sempat marah pada ucapan Pria 71 tahun ini, namun popularitasnya tak terbendung. Rodrigo Duterte populer bagi kalangan rakyat miskin Filipina.

Agen Domino Terpercaya

Dia dianggap bukan bagian elit politik lama negara mayoritas Katolik di Asia Tenggara itu. Bekas pengacara ini juga punya kebijakan khusus memberantas kriminalitas dengan tangan besi. Hasil KPU Filipina menunjukkan Duterte meraup 5,89 juta suara, setara 39 persen suara nasional, jauh melebihi pesaing terdekatnya seperti Manuel Araneta Roxas atau senator Grace Poe. Duterte nantinya sesuai UU hanya boleh menjabat satu periode selama enam tahun. Dalam jumpa pers setelah hitung cepat menyebutnya menang pemilu, Duterte berjanji tak lagi sembarangan bicara setelah menjabat sebagai presiden.

Saat ini jabatan sebagai President sudah di dapatkan oleh Rodrigo Duterte di negara Philipina. Namun kata kata kasarnya yang di nilai tidak sopan oleh sebagian kalangan ini masih tetap di perlihatkan oleh President ini di depan umum. Janji akan mengurangi ucapan kasarnya di depan umum sepertinya tidak di laksanakan dengan baik.

Namun di balik itu ada juga yang menilai bahwa president Rodrigo Duterte adalah President yang sangat langkah di dunia. Sikap tegasnya dalam bertindak membuat orang banyak yang segan terhadap dirinya. Terbukti dari kebijakan yang di lakukannya untuk para pengedar Narkoba dan pemakai narkoba. Dia langsung memberikan isyarat kepada pihak kepolisian untuk menembak mati para narapidana yang terbukti menggunakan narkoba dan menjadi bandar narkoba.

CahayaQQ.net Agen Poker Online Dan Bandar Domino Terpercaya

0 komentar:

Posting Komentar