Like Box

Minggu, 15 Januari 2017

Benarkah Radiasi Dari Handphone Bisa Buat Kita Mandul??

Agen Domino Terpercaya

Salah satu terobosan baru dalam dunia fashion khususnya pakaian dalam, adalah celana dalam pria yang bisa melindungi alat vital pria dari radiasi smartphone. Namun permasalahannya adalah, butuhkah alat vital pria dilindungi agar tetap subur? Mari kita bedah dari sisi sains dan teknologi.

Hal ini bermula dari asumsi bahwa gelombang radio yang dipancarkan smartphone bisa membawa efek berbahaya, yakni menurunkan jumlah sperma dan menurunkan kesuburan. Asumsi ini sudah muncul sejak lama, namun ternyata hal ini hanya rumor.

Hal ini dikarenakan sebenarnya masyarakat sepertinya salah tangkap akan bagaimana perbedaan-ciri-ciri gelombang elektromagnetik. Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik, begitu juga sinar X.
Benarkah Radiasi Dari Handphone Bisa Buat Kita Mandul??

Meskipun sama-sama gelombang elektromagnetik, sinar X lebih berbahaya karena panjang gelombangnya yang rendah, bisa merusak sel bahkan jaringan. Panjang gelombangnya yang hanya satu per satu juta dari lebar rambut manusia, bisa sangat kuat dan bahaya bagi sel.

Namun, gelombang radio adalah kebalikannya. Panjang gelombang dari gelombang radio yang sepanjang lapangan sepakbola, hanya membawa energi yang kecil. Energi ini terlalu kecil untuk bahkan merusak sel.

Agen Poker Terpercaya

Pancaran sinar X tentu akan langsung menyebabkan ketidaksuburan, karena sel testikular akan langsung rusak jika terekspos. Kekuatannya cukup untuk membuat seseorang jadi mandul. Namun sebaliknya, gelombang radio dari smartphone sama sekali bukan ancaman.

Awal dari rumor ini adalah smartphone yang dalam pemakaiannya selalu terasa panas, hingga masyarakat khawatir bahwa gelombang radio lah yang menyebabkan panas tersebut. Karena smartphone selalu disaku dan dekat dengan alat vital, muncul ketakutan tersebut. Namun panasnya smartphone sama sekali bukan karena gelombang radio, namun reaksi kimia yang terjadi dalam baterai.

Berbagai penelitian seperti dari Georgetown University dan peraih Nobel Hermann Muller, semua membantah bahwa gelombang radio berbahaya bagi sterilitas. Semua beranggapan bahwa meski sama-sama gelombang elektromagnetik, yang berbahaya adalah sinar X, bukan gelombang radio.



0 komentar:

Posting Komentar