Like Box

Senin, 23 Januari 2017

Lucu Banget Gara Gara Mata Terlalu Cipit Di Tolak Pasport Online

Poker Online

Setiap orang tentu diciptakan dengan kondisi yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya oleh Tuhan. Ada yang diciptakan dengan memiliki mata lebar dan mengesankan. Tapi, ada pula yang diciptakan dengan memiliki mata yang cukup sipit. Saking sipitnya, saat tertawa tidak sedikit orang akan terlihat seperti memejamkan mata. Terlepas dari itu semua, sudah sepatutnya agar kita semua senantiasa bersyukur dan menerima kondisi yang dimiliki.

Hanya saja nih ya, karena kondisi yang terkadang cukup berbeda dari orang lain pada umumnya seperti halnya masalah mata sipit, ternyata hal ini tidak jarang membuat seseorang mengalami pengalaman yang cukup unik dan konyol. Seperti halnya yang dialami oleh seorang pemuda bernama Richard Lee (22) berikut ini. Dikutip dari laman metro.co.uk, beberapa waktu lalu, foto Richard sempat ditolak mesin aplikasi paspor online saat ingin memperpanjang paspornya. Lucunya, penolakan ini terjadi karena Richard memiliki mata yang sipit.

Seperti yang kita tahu, paspor merupakan dokumen yang penting dan dibutuhkan setiap orang yang sering pergi ke luar negeri untuk kepentingan bisnis atau sekedar jalan-jalan. Karena kepentingan inilah, untuk mengurus paspor pun terkadang harus dilakukan dengan proses yang cukup sulit di beberapa negara. Termasuk di negara di mana Richard tinggal yakni di Selandia Baru.
Lucu Banget Gara Gara Mata Terlalu Cipit Di Tolak Pasport Online

Untuk memperpanjang paspornya, Richard harus mengisi berbagai data dan mengupload foto terbarunya. Awalnya, proses perpanjangan paspor ini berjalan dengan lancar. Tapi, beberapa saat kemudian perpanjangan paspor ditolak karena Richard dianggap memejamkan matanya. Dalam aplikasi online perpanjangan paspor terdapat pesan yang berbunyi, "Foto yang Anda unggah tidak sesuai dengan kriteria karena matanya tertutup."

Domino Online

Sontak saja pesan tersebut membuat Richard tertawa dan sedikit kebingungan. Mahasiswa di Universitas Melbourne, Australia ini jelas-jelas membuka matanya. Ia telah berusaha membuka matanya dengan sangat lebar dan berdandan setampan mungkin. Tapi, karena pemuda keturunan Asia Timur ini memiliki mata sipit, matanya memang tak terlihat selebar orang-orang pada umumnya. Richard mengatakan, "Aku sadar aku memiliki mata yang sipit. Aku juga tidak mempermasalahkannya. Tetapi saat sistem komputer tidak bisa mendeteksi mataku, aku terkejut dan merasa lucu.


0 komentar:

Posting Komentar