Like Box

Selasa, 01 November 2016

Pada Waktu TTM Ini Beberapa Hal Yang Harus Di Perhatikan Ya

Agen Poker Terbaik

Saat sedang browsing tadi, saya gak sengaja menemukan video lagu lama dari duo Ratu yang judulnya Teman Tapi Mesra (TTM). Kangen juga ama grup ini, sayangnya sekarang udah hancur lebur berantakan! You know why lah
Akhirnya saya menonton videonya sambil nyanyi-nyanyi hehehhee… Maklum, cita-cita terpendam pengen jadi penyanyi, tapi saya sadar diri suara saya bikin takut orang hahahaa…

Btw gara-gara lagu TTM-nya Ratu, kok saya jadi pengen nulis seputar hubungan TTM ini ya? Ahhh… Berasa jadi muda lagi nih.

TTM adalah sebutan versi Indonesia yang di negara bule sana disebut FWB (Friend With Benefit). Friend with benefit termasuk salah satu bentuk hubungan yang berkaitan dengan open relationship, seperti juga no string attached dan casual dating.  Berikut penjelasan singkatnya:

Open relationship: Status pacaran, tapi masing-masing pihak mengizinkan jika pasangannya melakukan hubungan sex dengan orang lain secara fisik saja tanpa emotional feeling.
No string attached: Status tidak pacaran, tapi keduanya sering melakukan hubungan sex tanpa tuntutan apa pun.

Casual dating: Status tidak pacaran tapi sering menghabiskan waktu bersama atau nge-date. Dalam hubungan ini bisa ada hubungan sex namun juga bisa tidak ada sex sama sekali.
Friend with benefit (atau TTM): Status teman dan kedua belah pihak single. Keduanya memiliki ketertarikan secara fisik dan tidak masalah berbagi keromantisan atau hubungan sex.

Penyebab orang ber-TTM salah satunya karena tidak mau atau belum mau berkomitmen. Ada juga yang baru putus pacaran dan belum kepingin punya pacar lagi. Break dulu lah! Tapi kalau jadi single gak selamanya enak juga, nah kalau punya TTM kan bisa punya teman jalan, teman makan, teman nonton, teman curhat, dan juga cuddle buddy *wink wink mata genit 😀
Pada Waktu TTM Ini Beberapa Hal Yang Harus Di Perhatikan Ya

Ada banyak orang yang tanpa sengaja masuk ke dalam hubungan TTM, tapi gak sedikit juga yang memang sengaja untuk menjalaninya. Mereka yang punya jiwa petualang dan easy going biasanya pernah nyoba ber-TTM.

Bagi yang belum pernah ber-TTM sebaiknya pikirkan beberapa hal di bawah ini sebelum memutuskan untuk ber-TTM.

 1.  Emosi harus stabil

Kestabilan emosi sangat penting untuk menjalani hubungan TTM. Hubungan ini tidak akan sukses jika salah satu pihak tidak siap. Jika kamu cenderung berpikir menggunakan hati daripada logika, dikit-dikit baper gitu, jelas hubungan ini bukan untuk kamu! Yang ada bukan fun malah depresi.

Agen Domino Terbaik

2.  Mampu Mengatasi Cemburu

Cemburu itu dilarang dalam undang-undang TTM. Tapi cemburu bisa saja muncul, natural sih namanya juga manusia. Apalagi jika kamu lihat si dia lebih enjoy jalan sama orang lain. Selama kamu bisa mengatasi rasa cemburu, TTM masih bisa berlanjut.

3.  Hanya Sementara

Tidak semua orang menginginkan TTM selamanya. Mungkin pikiran dan perasaan si dia bisa berubah seiring waktu. Mungkin suatu hari dia menemukan orang lain yang dianggap cocok sebagai pacarnya. Kamu harus berbesar hati melepasnya. Jadi jangan pernah mikir hubungan TTM bisa long lasting. TTM sering berakhir cepat namun ada juga yang bertahan bertahun-tahun.

4.  Protection!

Tiap orang punya prinsip atau batasan tertentu dalam mengekspresikan keintiman. Bagi yang memilih menundanya sampai menikah, saya no comment. Tapi jika kamu memilih menikmatinya, lakukanlah secara bertanggung jawab. TTM tidak ada komitmen, artinya kedua belah pihak bebas berbagi keintiman dengan orang lain. Jangan pernah tinggalkan pengaman daripada mendapatkan kehamilan yang tidak diinginkan atau tertular penyakit. Sedia payung sebelum hujan!

5.  Jangan Jatuh Cinta

Hubungan TTM terkadang bisa menumbuhkan perasaan cinta. Kalau akhirnya keduanya jatuh cinta no problem, malah bagus dong! Tapi kebanyakan salah satu pihak saja yang jatuh cinta. Kebanyakan sih si wanita yang jatuh cinta… Ini karena wanita lebih baper dibandingkan pria. Namun bukan berarti pria gak bisa jatuh cinta sama TTM-nya. Gak sedikit pria yang kemudian malah nembak si TTM. Ketika salah satu pihak jatuh cinta sedangkan yang satu lagi benar-benar gak mau komitmen, akhir cerita bisa ditebak. Biasanya keduanya akan saling menjauh. Hiks hiks… It’s so sad ya? 😛

6.  Jangan Membangun Harapan

Banyak orang masuk ke dalam hubungan TTM karena terpaksa. Biasanya salah satu pihak suka dan ingin pacaran, namun pihak satunya tidak mau berkomitmen. Daripada tidak menikmati kebersamaan sama sekali akhirnya pihak yang suka menyetujui agreement TTM. Selama ber-TTM pihak yang suka terus berharap suatu saat akan ada perubahan status dari TTM ke pacaran. Ini akan menyiksa kamu. Orang yang sejak awal menyatakan tidak mau berkomitmen sebaiknya jangan diharapkan, karena cuma keajaiban yang bisa merubahnya.

7.  Jujur

TTM itu kan dasarnya ada di jalur friendship, jadi tidak ada salahnya kamu memberitahu dia kalau kamu baru jalan bareng atau mau nge-date dengan orang lain, meski tidak secara detail ceritanya. Namanya juga teman, ya cerita aja. Jadi kalau suatu saat kamu memutuskan tidak mau TTM lagi karena sudah punya calon pacar, dia gak akan kaget.



0 komentar:

Posting Komentar