Agen Poker Terbaik
Pernah mengalami serak dan kesulitan untuk mengeluarkan suara? Dalam istilah kesehatan, kondisi ini disebut dengan laringitis. Kondisi ini disebabkan peradangan pada pita suara (laring). Laringitis biasanya disebabkan oleh ketegangan berlebihan pada pita suara, infeksi virus, atau bakteri.Gejala umum laringitis adalah suara serak atau lemah, atau terkadang orang bahkan tidak bisa mengeluarkan suara yang jelas. Laringitis bisanya dibarengi dengan sakit tenggorokan dan batuk kering.
Dalam kasus laringitis umum, orang akan sembuh dnegan seiringnya waktu dan tak memiliki risiko yang berbahaya. Laringitis biasanya berlangsung paling lama dua minggu. Jika laringitis yang kamu alami bertahan lebih lama dari itu, maka kamu harus lebih waspada dan segera memeriksakannya ke dokter.
Nah, bagi kamu yang ingin segera menyingkirkannya, kamu bisa mengatasinya dengan obat alami yang tersedia di dapur. Seperti yang dilansir melalui top10homeremedies, berikut ini merupakan deretan tujuh obat alami untuk mengobati tenggorokan serak yang menjengkelkan.
1. Cuka apel
Cuka apel bersifat anti-mikroba membantu melawan infeksi, sehingga dapat kamu andalkan untuk mengobati radang pada pita suara kamu.
2. Bawang merah
Dalam kasus tenggorokan serak,bawang berperan sebagai pelega tenggorokan alami dan merupakan obat efektif yang mengatasi peradangan pita suara alami.
Agen Domino Terbaik
3. JaheJahe segar merupakan musuh bebuyutan radang tenggorokan, termasuk radang pita suara. Ini karena. jahe mampu menenangkan selaput lendir dan pita suara yang meradang.
4. Bawang putih
Mungkin kamu tak asing lagi dengan manfaat bumbu dapur yang satu ini. Ya, bawang putih dilengkapi dengan anti-mikroba sehingga mampu mengatasi bakteri dan virus. Tak hanya itu, bawang putih juga berperan sebagai pelega tenggorokan alami.
5. Madu
Tak hanya manis, madu ternyata mampu menenangkan tenggorokan yang sedang teriritasi. Dengan begitu, makanan manis yang satu ini sangat membantu mengatasi peradangan tenggorokan, termasuk pita suara.
0 komentar:
Posting Komentar