Agen Poker Online
Penyebab darah rendah Seperti halnya penyakit darah tinggi, darah rendah pun memiliki berbagai macam penyebab, yaitu:Asupan makanan
Stress
Keturunan atau faktor genetik
Dehidrasi
Kehilangan darah
Anemia
Kehamilan
Gangguan pada hormon endokrin
Kondisi penyakit yang serius dan juga kronis
Secara umum, penyebab tekanan darah rendah tidak selalu bisa diprediksi secara jelas. Akan tetapi, umumnya kondisi hipotensi berhubungan dengan masalah gangguan hormon.
Lalu, bisa juga karena masalah diabetes yang diderita dan akibat penggunaan obat yang salah.
Kinerja jantung tidak maksimal memengaruhi volume darah, sehingga bisa mengakibatkan darah rendah. Misalnya karena gangguan pada katup jantung, denyut nadi melemah, dll.
Orang yang mengalami tekanan darah rendah, biasanya ritme jantung cenderung tidak stabil. Gangguan-gangguan pada jantung mengakibatkan tekanan darah menurun.
Suhu tubuh yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah bisa memicu turunnya tekanan darah rendah secara mendadak. Anda juga harus waspada terhadap infeksi darah yang parah.
Dehidrasi bisa memicu terjadinya hipotensi. Kurangnya cairan dalam tubuh membuat tekanan darah melemah. Demikian juga tubuh kekurangan gizi, mengakibatkan organ vital seperti jantung tidak mampu bekerja normal.
Kondisi tubuh yang kekurangan asupan vitamin B12 dan zat besi, bisa menyebabkan anemia (kurang darah). Sehingga memicu hipotensi.
Akibat hipotensi (darah rendah):
#Jantung sering berdebar
Kondisi seseorang mengalami darah rendah menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, sehingga jantung terasa berdebar-debar.
Kondisi tekanan darah rendah memaksa jantung untuk bekerja lebih keras, yang kemudian efeknya cepat lelah dan jantung berdebar.
#Keringat dingin
Selain jantung berdebar-debar, efek lanjutan munculnya keringat dingin dalam jumlah banyak. Kondisi detak jantung yang menjadi lebih kencang memicu keluarnya keringat dingin.
Keringat dingin biasanya sering terjadi di telapak kaki dan tangan penderita tekanan darah rendah, badan pun terasa tidak nyaman.
#Menurunkan konsentrasi dan fokus
Kondisi darah rendah mengakibatkan organ otak tidak mendapatkan suplai darah dan oksigen yang maksimal.
Menurunnya asupan oksigen dan juga darah ke otak, menyebabkan daya konsentrasi dan fokus akan menurun bagi penderita darah rendah.
#Mudah merasa lelah dan lemas
Darah rendah mengakibatkan tubuh cenderung sering lemas dan mudah lelah. Munculnya rasa lemas karena tidak optimalnya suplai (peredaran) darah di dalam tubuh, serta pasokan oksigen yang minim.
#Berpotensi menimbulkan gangguan pada organ tubuh lainnya
Bahaya darah rendah menyebabkan munculnya gangguan pada organ-organ tubuh lainnya, seperti organ ginjal, hati, paru-paru dan otak.
Sehingga, kondisi darah rendah yang sudah dalam tahap parah, serta sudah berlangsung lama berpotensi menyebabkan kegagalan fungsi organ.
Hal-hal yang sangat dikhawatirkan yaitu gagal ginjal, jantung dan berbagai organ penting lainnya. Hingga yang terburuk adalah kematian.
Agen Domino Online
#Gangguan sirkulasi darahDarah rendah menyebabkan sirkulasi darah menjadi buruk, yaitu kondisi tidak lancarnya sirkulasi darah.
Sirkulasi darah yang tidak lancar menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, yang membuat tubuh rentan terserang banyak macam penyakit.
#Penglihatan kabur
Ketika hipotensi sedang kambuh dapat berdampak pada terganggunya kemampuan penglihatan, sehingga kesulitan dalam mendeteksi objek di depannya.
#Pusing
Pusing (sakit kepala) terjadi akibat pasokan darah dan oksigen yang menuju ke otak tidak maksimal, yang kemudian menimbulkan masalah pada organ otak, berupa rasa pusing.
#Nafas menjadi lebih cepat
Kondisi darah rendah menyebabkan nafas menjadi sangat cepat dan tidak teratur, tentunya hal ini tidak baik.
Hal itu karena organ jantung mengalami detak yang lebih cepat (akibar darah rendah), sehingga membuat tubuh secara otomatis merespon dengan membuat nafas menjadi lebih cepat, sehingga penderitanya terlihat terengah-engah.
0 komentar:
Posting Komentar