Agen Poker Terpercaya
Kafein adalah stimulan yang paling populer di dunia. Hampir di mana-mana ada. Disadari atau tidak, banyak penelitian yang mengatakan bahwa kafein adalah drugs. Lebih tepatnya obat psikoaktif!Tentu saja itu tidak ada kaitannya dengan obat yang membuat seseorang dikuasai halusinasi. Melainkan hanya akan mempengaruhi kondisi mental seseorang. Meski punya efek candu yang luar biasa nyaris setara dengan drugs, kafein dirasa masih aman untuk dikonsumsi. Lantas bagaimana dengan efek mematikan dari kafein seperti yang sudah terjadi di beberapa kasus? haruskah kafein digolongkan dalam obat-obatan terlarang?
1. Fakta pertama
Yang harus Anda tahu pertama kali adalah kafein yang masuk ke dalam tubuh akan bekerja pada sistem saraf Anda. Kafein dengan cepat membuat Anda waspada dan membantu Anda bergerak lebih cepat. Benar memang, kafein menciptakan perubahan tertentu dalam pikiran dan tubuh Anda setelah Anda mengonsumsinya. Ini fakta berdasarkan penelitian para ilmuwan.
2. Fakta kedua
Apakah Anda berpikir bahwa kafein dalam kopi adalah drugs paling aman dibandingkan dengan semua obat psikoaktif lain di luar sana? Tentu saja Pasalnya Anda pun tidak akan meninggal jika meminum secangkir kopi. Tapi tunggu dulu. Dosis tinggi kafein justru dapat membunuh Anda juga! Sudah ada beberapa orang yang meninggal karena overdosis kafein.
Agen Domino Terpercaya
3. Fakta ketigaJika Anda ingin berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba dan langsung berhenti total, maka itu akan membuat Anda 'menggila'. Anda akan merasa resah sepanjang hari. Candu dari kafein memang benar adanya. Yang lebih parah adalah mereka yang mengonsumsi kafein dalam bentuk pil atau suplemen. Karena overdosis dan efek candunya akan berlipat-lipat.
4. Fakta keempat
Lantas apakah seseorang harus meninggalkan kafein? Haruskah orang berhenti minum kopi? Mengingat efek dari kafein adalah candu, gelisah saat tidak mengonsumsinya, overdosis, dan lain-lain. Tidak! Anda tidak perlu menjauhi kopi karena secangkir kopi sehari dapat secara efektif membantu Anda dalam mencegah masalah kesehatan tertentu seperti kanker, diabetes tipe 2, demensia, dan isu-isu kardiovaskular.
0 komentar:
Posting Komentar